Rabu, 12 Juni 2013

Pengaruh Alas Kaki terhadap kesehatan

Dan Ternyata Alas Kaki (Sandal / Sepatu) Mempengaruhi Kesehatan Kita

Hati-hati ketika ingin memilih sepatu atau sandal! Pastikan anda mempertimbangkan keperluan, kenyamanan, dan jarak yang anda tempuh dengan berjalan kaki selama menggunakan alas kaki tersebut.
Berikut ini 3 jenis sepatu yang dapat mempengaruhi kesehatan anda menurut Prevention pada tanggal 19 Juli 2012 :

1.    Sepatu Hak Tinggi

Kebanyakan wanita merasa lebih percaya diri saat memakai sepatu hak tinggi karena bertambah tinggi, terlihat ramping, dan memperlihatkan bokong tampak semok alias seksi. Berjalan dengan sepatu hak tinggi akan sedikit menekuk lutut. Akibatnya, beban terbebankan pada paha dan lutut yang membuat anda rentan cedera, karena memberikan tekanan 2 kali lebih besar pada tempurung lutut anda dan meningkatkan resiko terkena radang sendi.
Tahukah Anda? Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Biology, pemakai sepatu hak tinggi memiliki otot betis yang rata-rata 13 % lebih pendek daripada yang bukan pemakai sepatu hak tinggi.

2.    Sepatu Flat

Kebanyakan sepatu flat tidak memiliki pelindung internal dalam sepatu, sehingga menyebabkan ligamen dan tendon di sepanjang bagian bawah kaki menjadi meregang secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan sakit kaki plantar fasciitis, sebuah penyakit yang terkenal sulit diobati. Gejalanya adalah rasa terbakar atau nyeri di sepanjang bagian bawah kaki.

3.    Sandal Jepit

Sandal jepit hanya ditopang oleh tali yang dijepit ibu jari dan telunjuk jari kaki, sehingga menyebabkan kaki tidak mendapat pegangan dan perlindungan yang konstan/tetap dan menyeluruh selama memakai sandal jepit. Katy Bowman, ilmuwan biomekanik, mengatakan bahwa pemakaian sandal jepit dapat memberikan beban berlebih pada lutut dan pinggul. Selain itu, bokong dan bagian belakang kaki kurang terlibat dalam langkah anda dan menyebabkan melemahnya otot-otot dari waktu ke waktu.
Saran saya (sok pinter nich... hehehe), jangan terlalu sering memakai alas kaki. Biasakan nyeker (Jawa : tanpa memakai alas kaki) di pagi/sore hari, terutama di tanah liat. Hal ini dapat menyebabkan telapak kaki kita menjadi lebih tebal, sehingga badan kita menjadi sehat dan bugar. Hal ini sering dilakukan oleh para buruh tani yang sering nyeker tiap ke sawah.

Sumber : Harian BONTANG POST, tanggal 20 Juli 2012, Jumat.

Tidak ada komentar: