Salam Sejahtera buat para pembaca yang budiman...
Kali ini saya akan membagikan catatan mengenai konsep – konsep dasar
matematika dalam pendidikan matematika. Materi ini saya dapatkan sewaktu
mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP Swasta di
Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Dan membuat saya semakin menyadari bahwa ternyata
selama ini banyak kekurangan dalam mengajar konsep dasar matematika. Berikut ini
sebagai gambarannya.
1.
OPERASI
BILANGAN BULAT
Saya seringkali menggunakan
konteks yang tidak tepat dan konsisten untuk merepresentasikan operasi bilangan
yang digunakan, hal ini menimbulkan kebingungan dan kesulitan siswa dalam menerapkannya.
Sebagai contoh, penggunaan konteks
“utang” dan “bayar” untuk merepresentasikan bilangan negatif dan operasi
penjumlahan. Misalkan, operasi (– 4 – 3) berarti
punya utang 4 kemudian utang lagi 3 maka utangnya menjadi 7 atau (-7), maka
hasilnya – 4 – 3 = – 7 .
Akan tetapi, konteks ini menjadi sangat rumit ketika operasinya – 4 – ( – 3), maka konteksnya menjadi rumit yakni “punya utang 4 kemudian
utang lagi sebanyak utang 3”. Bagaimana menjelaskannya??
2.
BENTUK ALJABAR
Salah satu materi dalam aljabar yang sebagian besar siswa masih
mengalami kesalahan konsep adalah “Bentuk Aljabar”. Khususnya konsep variabel,
konstanta, dan koefisien yang berdampak pada kesulitan siswa dalam
menyelesaikan masalah matematika terkait bentuk aljabar. Ada beberapa faktor
penyebab kondisi ini antara lain: 1) Penyajian
Kebanyakan buku sumber/buku bacaan siswa masih berfokus pada
contoh-contoh bentuk aljabar yang menggiring siswa menghafal tanpa memahami
makna dari bentuk aljabar tersebut, 2) Beberapa guru dalam mengajarkan bentuk
aljabar belum memberi ruang kepada siswa untuk mengalami dan berbuat.
Naah,
itu baru dua bab. Bagaimana dengan bab-bab lain? Silahkan download link di
bawah ini: