Rabu, 12 Juni 2013

Fakta Perokok Pasif

Assalamualaikum mas bro, mbak sis. Temu lagi dengan saya. Artikel di bawah ini saya dapat setelah di rumah saya ada acara Genduren (jawa : selamatan). Secara tak sengaja saya menemukan koran bekas yang isinya cukup menarik untuk kita baca. Koran ini namanya BONTANG POS, tertanggal 20 Juli 2012 hari jum’at, pada kolom SERBA SERBI. Artikel tersebut dapat sobat baca berikut ini. Saya hanya mengetik ulang tanpa mengubah sedikitpun.

FAKTA YANG DIALAMI PEROKOK PASIF

Menjadi perokok pasif memiliki resiko kesehatan yang hampir sama dengan perokok aktif. Menurut WHO (World Health Organization = Organisasi Kesehatan Dunia, red.), kematian yang menimpa perokok pasif di dunia mencapai 600.000 jiwa setiap tahunnya.
Berikut adalah 9 fakta yang harus anda ketahui tentang perokok pasif, seperti dilansir health India, Kamis (19/07/2012) yaitu :
1.    Anda dapat menjadi perokok pasif ketika Anda menghirup udara yang tercemar oleh asap produk tembakau dimanapun Anda berada.
2.    Pada orang dewasa, perokok pasif dapat menyebabkan penyakit jantung dan pernafasan yang serius, termasuk penyakit jantung koroner dan kanker paru-paru. Bayi yang menjadi perokok pasif dapat menyebabkan kematian mendadak dan pada wanita hamil akan menyebabkan berat lahir bayi yang rendah.
3.    Sekitar 40 % dari anak-anak yang menjadi perokok pasif, umumnya terpapar asap rokok di lingkungan rumah. Sebanyak 31 % kematian yang diakibatkan oleh perokok pasif terjadi pada anak-anak.
4.    Remaja yang menjadi perokok pasif di lingkungan rumahnya, meningkatkan keinginan untuk mulai merokok samapi dua kali lipat lebih besar daripada remaja lain yang tidak menjadi perokok pasif.
5.    Para perokok pasif memiliki beban ekonomi hingga 10 % untuk keperluan biaya kesehatan terkait paparan asap rokok.
6.    Area merokok yang terpisah atau ventilasi tidak melindungi orang yang non perokok dari asap rokok. Asap rokok tetap dapat menyebar dari area merokok menuju area bebas rokok, bahkan jika pintu antara dua daerah tersebut tertutup.
7.    Tidak ada tingkatan aman terhadap paparan asap rokok. Satu-satunya cara melindungi diri dari efek berbahaya menjadi perokok pasif adalah dengan menciptakan lingkungan yang 100 % bebas asap rokok. Hal ini diatur dalam pasal 8 Framework Convention on Tobacco Control yang dinyatakan oleh WHO.
8.    Ada lebih dari 4000 bahan kimia dalam asap tembakau. Sekitar 250 bahan kimia telah diketahui berbahaya bagi kesehatan dan lebih dari 50 bahan kimia berpotensi menyebabkan kanker. Laporan menunjukkan bahwa ada sekitar 600.000 kematian yang dialami oleh perokok pasif per tahunnya.
9.    WHO kini mulai mencanangkan ketentuan untuk mengendalikan penggunaan tembakau di dunia. Hal ini berguna untuk melindungi orang yang bukan perokok menjadi perokok pasif oleh ulah para perokok yang tidak bertanggung jawab.

SIKAP DAN CARA PENULIS MENGHADAPI ASAP TEMBAKAU

Mungkin di antara kita ada yang gelisah saat membaca artikel seperti ini, lalu bagaimana sikap kita selanjutnya??! Menurut saya, kita tidak perlu risau dengan asap tembakau. Lakukan hal-hal yang berguna seperti berikut ini :
a.    Rajin menjaga kesehatan tubuh dengan cara makan teratur dan olah raga yang cukup.
b.    Jauhilah orang yang sedang merokok jika memungkinkan.
c.    Jika sungkan, ataupun tidak memungkinkan untuk pindah maka aturlah nafas anda ketika ada asap jangan menghirup udara, ketika asap tidak ada hiruplah udara namun tutuplah dengan baju atau kain.
d.    Perbanyaklah minum air putih dan vitamin yang cukup.
Demikianlah artikel dan saran penulis. Semoga bermanfaat. Silahkan masukkan saran dan kritik anda. Kita sama-sama masih belajar sobat. Wassalamualaikum..

Sumber : Harian BONTANG POST, tanggal 20 Juli 2012, Jumat.

Tidak ada komentar: